Nama : SERLY HADIANI
Kelas : 1DF01
NPM : 56212944
Biosfer
Biosfer adalah bagian
luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global
yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk
interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga
sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5
miliar tahun usia Bumi.
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap
makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau
tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat. Dalam
biologi kita sering membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro,
seperti jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat.
Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi
tetap memiliki relung (nisia) berbeda. Nisia adalah status fungsional
suatu organisme dalam ekosistem. Dalam nisianya, organisme tersebut dapat
berperan aktif, sedangkan organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat
berperan aktif. Sebagai contoh marilah kita lihat pembagian nisia di hutan
hujan tropis.
Suatu benda dinyatakan hidup atau maklhuk hidup
jika memiliki ciri-ciri :
1.
Melakukan
pertukaran zat atau metabolisme; artinya adanya zat yang masuk dan keluar.
2.
Tumbuh;
artinya bertambah besar karena pertambahn dalam dan bergerak.
3.
Melakukan
reproduksi atau berkembang biak.
4.
Memiliki
irritabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
5.
Memilki
kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkun rangsangan itu.
.
Pengertian Biosfer Sebagai Struktur
Lapisan Bumi
(Pengertian Biosfer Sebagai Struktur Lapisan Bumi)
– Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari
gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua
mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan.
Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. Termsuk semua bisofer adalah semua bagian permukaan bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup.
Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal mahluk hidup. Termsuk semua bisofer adalah semua bagian permukaan bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup.
Pemahaman mengenai biosfer sangat penting untuk pengelolaan
sumberdaya hayati, terutama karena perkembangan flora dan fauna yang semakin
berkurang. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya degradasi hutan
akibat kebakaran ataupun pembukaan hutan untuk pemukiman.
Organisme hidup tersusun oleh berbagai unsur yang berasal dari biosfer, baik
air, mineral maupun komponen-komponen penyusun atmosfer. Secara fisik
biosfre ini terbagi tiga, yaitu litosfer, hidrosfer dan atmosfer.
. Gambut terletak di antara
atosfre dan litosfer, pada lain pihak tumbuh juga dalam hidrosfer. Gambut
merupakan suatu bentuk organis sebagai asal mula pembentukan batu
bara. Di dalamnya hidup beraneka ragam mikro-plankton yang amat cepat
pertumbuhannya, sedangkan umur jasad-jasad tersebut sangat pendek dan ketika
mati akan terendap dalam rawa.
Peta Lokasi Cagar Biosfer di Indonesia
Secara
biogeografi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi menjadi 7
biogeografi utama, yaitu :
- Sumatera.
- Jawa dan Bali.
- Kalimantan.
- Nusa Tenggara termasuk Pulau Wetar.
- Sulawesi.
- Maluku.
- Papua termasuk Pulau Kai dan Aru.
PENGERTIAN MAKHLUK HIDUP
Arti
hidup dalam islam dapat diambil dari kata hayat yang berasal dari kata hidayah
yang berarti hidup. Adapun makhluk hidup
antara lain terdiri dari : manusia, jin, malaikat, setan, huwan, dan tumbuh –
tumbuhan dan benda alam. Berbeda dengan makhluk lain manusia memiliki tujuan
hidup yang ditetapkan lebih terperinci oleh ALLAH SWT didalam suatu pedoman
hidup.
Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi beraneka ragam,
tetapi secara garis besar mkahluk hidup dapat digolongkan menjadi dua golongan,
yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan yang termasuk makhluk, secara relatif tidak
dapat berpindah tempat terutama tumbuhan tingkat tinggi, sedangkan yang
berhijau daun (berchhlorophyl) dapat membuat makanannya dengan mengambil energi
dari sinar matahari. Sebaliknya, hewan seperti kebanyakn mobil, artinya banyak
bergerak atau pindah tempat. Hewan tidak dapat membentuk makannanya sendiri,
maka ia mengambil makanan dari makhluk lain.
Dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk yang
mula-mula adalah sangat serehana tingkatnya, yang bersel, yang bertunggal dan
hidup dari bahan anorganis sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan
itu, sebagian berubah menjadi hewan, yang selanjutnya berevolusi menjadi
makhluk yang beraneka ragam seperti kehidupan masa kini.
Darwin mengemukakan hukum seleksi alam sebagai penyebab
evolusi yaitu :
1.
Semua makhluk
berjuang untuk hidup
2.
Yang lestari ialah
yang paling kuat.
petunjuk evolusi dapat kita lihat dari :
1.
Geologi dan
palaentologi
2.
Morfolgi dan
anatomi perbandingan
3.
Reaksi fisiologis
perbandingan
4.
Penyebaran makhluk
hidup di muka bumi
5.
Embriologi
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Mengapa batu
disebut makhluk tak hidup, sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu
bahwa hanya makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut
adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh,
berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
●Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut
:
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
●Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak
daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air
serta gerak mekarnya bunga.
●Peka terhadap
Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak
mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri
malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya
matahari.
● Makan
● Makan
Makanan
diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan
mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan
memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik
menjadi zat organic melaluiprosesfotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak
berhijau daun, hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka
memanfaatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain
dari hewan dan alam.
● Mengeluarkan
Zat Sisa
Dalam proses
penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak
terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya
air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran
zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi,Respirasi,Defekasi.
• Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
• Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melaluihidung.
• Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
• Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
• Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melaluihidung.
• Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
●Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
●BerkembangBiak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
●Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untukberenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untukberenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri
tersebut ada perbedaan ciri hidup yang
dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.BergerakMelakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakanberupazatorganik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
1.BergerakMelakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakanberupazatorganik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.
Sumber : http://ajenkajja.blogspot.com/2012/03/biosfer-dan-makhluk-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar